This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 05 November 2012

Garis Waktu HKBP


 garis waktu HKBP

Berikut adalah garis waktu sejarah HKBP

1824
            Pekabar injil datang ke tanak Batak untuk yang pertama kali dari Gereja Baptis Inggris     
            yaitu:  Pdt. Burton dan Pdt. Ward.
1825–1829
Perang Tuanku Rao (Perang Bonjol) yang melibatkan bangsa Batak
1834
Pdt. Samuel Munson dan Pdt. Hendy Lyman datang ke tanah Batak disuruh oleh Persekutuan Zending Boston, akan tetapi mereka dibunuh di desa Lobu Pinang.
1840
Franz Wilhelm Junghuhn mempelajari Bahasa Batak dan Adat Batak, memberitahukan bangsa Eropa mengenai bangsa Batak.
1849
Herman Neubronner van der Tuuk dari Amsterdam disuruh Persekutuan Bibel Netherland meneliti Bahasa Batak. Dia sempat menuliskan isi Alkitab berbahasakan Bahasa Batak, menulis tata Bahasa Batak dan membuat kamus Bahasa Batak – Belanda beserta cerita-cerita rakyat..
1853
Akibat perlakuan yang tidak simpatik dari suku Banjarmasin terhadap pendeta, maka Dr. Fabri pimpinan dari Rheinische Zending – Belanda memutasikan para pendeta dari Banjarmasin ke Tanah Batak, setelah membaca surat yang datang dari Tanah Batak tentang pekabaran Injil yang baru dirintis di Tanah Batak.
1857
Pdt. Van Asselt dari Ermelo-Belanda, utusan Ds. Witteveen, melakukan pelayanan di Desa Parau Sorat, daerah Sipirok, Tapanuli Selatan
1861 
            31 Maret - Sebagai tanda diterimanya pekabaran Injil di Tanah Batak dimulai dengan adanya  
                              baptis perdana yang dilakukan oleh Pdt. Van Asselt terhadap dua orang suku       
                              Batak  (Jakobus Tampubolon dan Simon Siregar) di Parau Sorat, Sipirok. Ini  
                              adalah baptisan pertama yang diterima oleh orang Batak dan tanggal ini sampai  
                              sekarang diperingati sebagai hari Hakaristenon di Tapanuli.

            7 Oktober - Merupakan hari lahirnya Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), ditandai        
                               dengan   berundingnya empat orang Missionaris, Pdt. Heine, Pdt. J.C.  
                               Klammer,    Pdt. Betz dan Pdt. Van Asselt (mereka berasal dari zending Emerllo  
                               Belanda dan Zending Rheinische Mission Jerman). Keempat tenaga zending ini 
                               mengadakan rapat di Sipirok untuk membicarakan pembagian wilayah pelayanan 
                               di Tapanuli.
1862
Berdirinya Jemaat di Sarulla dan Pangalaon Pahae
1864 
                               20 Mei - Pdt. I. L. Nommensen membangun gedung di dusun Dame I yang  
                                              terletak di Desa Saitnihuta Ompu Sumurung, kemudian dinamakannya 
                                              Godung Huta Dame.

                               29 Mei - Pdt. I. L. Nommensen mengadakan kebaktian minggu pertama di  
                                              Godung Huta Dame, dan meresmikan gereja pertama yang dibangunnya 
                                              di Tanah Batak, yaitu HKBP Saitnihuta (Huta Dame Saitnihuta) dan
                                              HKBP Pearaja (Kedua gereja ini satu kepanitiaan dalam merayakan 

                                              Pesta Jubileum. Pada tanggal 20 Mei 1964, HKBP Pearaja merayakan 
                                              Pesta Jubileum ke 100 tahun, tetapi untuk selanjutnya, tanggal 29 Mei 
                                              merupakan tanggal resmi Pesta Jubileum yang akan dilakukan oleh 
                                              kedua gereja ini). 
                                25 Desember - Pembaptisan kepada 3 orang Batak di Gereja Sipirok, yaitu  
                                                        Thomas Siregar, Pilipus Harahap dan Johannes Hutabarat yang di  
                                                        baptis Pdt. Klammer.
1865
Pembaptisan Pertama kepada 13 orang di Silindung
1867
Berdiri jemaat HKBP Pansurnapitu
1868
Berdiri Sekolah Guru di Parau Sorat, Sipirok, Tapanuli Selatan. Murid pertama berjumlah 5 orang, yaitu: Thomas, Paulus, Markus, Johannes dan Epraim. Guru mereka adalah Dr. A.Schreiber dan Leipold
1870
Permulaan berdirinya Jemaat di Sibolga dan Sipoholon
1872
Berdiri Sekolah Normal Pemerintah di Tapanuli Selatan dan Jemaat di Bahal Batu
1877
Berdiri Seminarium di Pansurnapitu, jumlah murid pertama 12 orang
1878
Pdt. I. L. Nommensen menerjemahkan Injil ke Bahasa Batak dalam aksara Batak dan aksara Latin; 306 Desa di Lembah Silindung masuk dalam pemerintahan Kolonial Belanda
1879
Pdt. A. Schreiber menerjemahkan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Batak Angkola.
1881
Diresmikan HKBP di Balige; Penyusunan Aturan Dasar dan Aturan Rumah Tangga HKBP, dan Pdt. I.L. Nommensen diangkat menjadi Ephorus HKBP
1883
Sekolah Pendeta Pertama dibuka dan 4 orang putera Batak pertama untuk Sekolah Pendeta, yaitu: Johannes Siregar, Markus Siregar, Petrus Nasution dan Johannes Sitompul. Tetapi, Johannes Sitompul wafat sebelum menyelesaikan studinya.
1885
Pemberkatan Pendeta Batak yang pertama di HKBP Pearaja, yakni: Johannes Siregar, Markus Siregar, Petrus Nasution.
1889
Diutus RMG Nona Hester Needham (23 Januari 1885 – 12 Mei 1897) melayani kaum ibu dan wanita. Ini menjadi awal pelayanan kepada kaum wanita dan anak-anak di Tanah Batak. Pelayanan Nona Hester Needham dibantu oleh Nona Thora di Silindung dan Nona Nieman di Toba.
1890 
            1 Januari - Terbit Surat Parsaoran Immanuel (Jurnal Gereja)

            8 Januari - Dimulai Nona Hester Needham melayani anak-anak, kaum perempuan di   
                              Pansurnapitu, serta turut membimbing murid-murid Sekolah Pendeta di Seminari 
                              Pansurnapitu.
1893
Sekolah Zending mendapat subsidi dari Pemerintah
1894
Perjanjian Lama di terjemahkan ke dalam Bahasa Batak oleh Pdt. P.H. Johannsen
1895
Nona Hester Needham ditemani seorang gadis Mandailing, Domi, mengadakan perjalanan ke Muarasipongi Kotanopan.
1896
Nona Hester Needham melayani di Malintang, menginjili di tengah-tengah penganut agama lain di Mandailing Nametmet. Juli, Nona Hester Needham melayani di Maga hingga akhir hayatnya, serta di makamkan di tanah yang telah dibelinya sebelumnya.
1898
Terbit untuk pertama kalinya Kalender Gereja
1899
Dimulai “Pardonaion Mission Batak” yang didirikan orang Kristen Batak serta dipimpin Pdt. Henock Lumbantobing menginjili di daerah yang belum disentuh Injil, yakni: Pulo Samosir, Simalungun dan Dairi.
1900
Berdiri Sekolah Anak Raja dengan pengantar Bahasa Belanda di narumonda Toba. Guru Pohing dan Pdt. Otto Marcks. Sekaligus berdiri di tempat yang sama Sekolah Tukang. 

2 Juni - Berdirinya Rumah Sakit di Pearaja, yang pada tahun 1928 pindah ke Tarutung (RSU  
             Tarutung Sekarang)

             5 September - Berdiri Perkampungan penderita Kusta di Huta Salem Laguboti.
1901
Seminari Pansurnapitu pindah ke Sipoholon
1902
Disalin Pdt. Schutz Alkitab Perjanjian Baru ke bahasa Batak Angkola yang bertulis latin
1903
Pemberitaan Injil ke Tanah Simalungun dimulai; Sekolah anak Raja di Narumonda menjadi Seminarium; 

7 Oktober - Pesta Peringatan Kekristenan yang pertama di Tanah Batak.
1907
Berdiri Jemaat di Pematangsiantar
1908
Hari lahirnya Jemaat di Sidikalang.
1911
Berdiri Distrik di HKBP, yakni: Tapanuli Selatan (dh. Angkola), Silindung, Humbang, Toba (termasuk Samosir), Sumatera Timur (Simalungun – Ooskust).
1912
Pendeta HKBP Pertama di tempatkan di Medan
1917
“Hatopan Christen Batak” berdiri di Tapanuli sebagai organinasi masyarakat.
1918
Pdt. I.L. Nommensen meninggal dunia di Sigumpar
1918
Pdt. V. Kessel menjadi Pejabat Ephorus hingga tahun 1920
1919
Holland Inland School (HIS) Zending berdiri di Narumonda
1920
Pdt. J. Warneck dipilih menjadi Ephorus HKBP.
1922
Pendeta HKBP pertama di tempatkan di Jakarta; Guru Jemaat HKBP pertama di tempatkan di Padang; 

20 Juni - Sinode Agung (Sinode Godang) I di HKBP
1923
Dimulai pelayanan diakonia di Hepata
1927
Berdiri MULO Kristen di Tarutung; Pelayanan kepada kaum Muda yang dipimpin Dr. E. Verwiebe. Pada Juni 1952 dalam rapat Pemuda di Sipoholon ditetapkan menjadi NHKBP, dan menjadi awal minggu kebangkitan NHKBP (Parheheon)
1930
Berlaku Aturan Gereja (AD dan ART) yang baru.
1931
HKBP diakui pemerintah dengan Badan Hukum (Rechtperson) No. 48, yang tertulis di Staatsblad Tahun 1932 No. 360
1932
Pdt. P. Landgrebe dipilih menjadi Ephorus.
1934
Berdiri Sekolah Tinggi Teologia di Jakarta, utusan HKBP yang pertama adalah: T.S. Sihombing, K. Sitompul, O. Sihotang, dan P.T. Sarumpaet; Pendeta HKBP pertama di tempatkan di Kutacane, Tanah Alas; Berdiri Sekolah Bibelvrouw (Penginjil Wanita) di Narumonda yang dipimpin Zuster Elfrieda Harder. Tahun 1938 Sekolah ini pindah ke Laguboti.
1935
Pentahbisan Bibelvrouw yang pertama
1936
Pdt. E. Verweibe dipilih menjadi Ephorus.
1940 
            10 Mei - semua Pendeta Jerman yang melayani di HKBP dipenjarakan Pemerintah Belanda

            Mei-Juli - Pdt. H.F. de Kleine menjadi Pejabat Ephorus. 

            10–11 Juli - Sinode Godang, Pdt. K. Sirait dipilih menjadi Voorzitter (Ephorus) yang       
                                pertama   dari Pendeta Batak.
1942
Pdt. Justin Sihombing dipilih menjadi Ephorus; Distrik Jawa Kalimantan berdiri; 

25 November - berdiri Distrik Samosir
1946
Sekolah Guru Huria (SGH) dibuka kembali di Seminarium Sipoholon; 

2 Februari - Berdiri Distrik Dairi.

1947
Berdiri kembali Sekolah Pendeta di Seminarium Sipoholon
1950
Pdt. Justin Sihombing dipilih kembali menjadi Ephorus HKBP dan Ds. K. Sitompul menjadi Sekretaris Jenderal melalui Sinode Godang. 

4 November - Berdiri Sekolah Teologia Menengah di Sipoholon
1951
Universitas Bonn menganugerahkan gelar “Doktor Honoris Causa” kepada Pdt. J. Sihombing; Ditetapkan Sinode Godang Konfesi HKBP; Berdiri Percetakan HKBP di Pematangsiantar 

29 November - Beridiri Distrik Sibolga dan Medan Aceh.
1952
Berdiri SMA dan SGA di Tarutung; HKBP menjadi Anggota LWF (Lutheran World Federation)
1954
Pdt. B. Marpaung diutus Zending Batak menginjili di Pulau Mentawai 

7 Oktober - Peresmian Universitas Nommensen di Pematangsiantar, sekaligus perpindahan  
                   Pendidiakan Teologia dari Seminarium Sipoholon ke Pematangsiantar.

            November - Berdiri Distrik Toba Hasundutan. 

            15 Desember - Penyerahan Rumash Sakit HKBP dari Pemerintah ke HKBP.
1955 
             13 Februari - Berdiri Panti Asuhan Elim di Pematangsiantar

             25 Agustus - Berdiri Sekolah Puteri di Sipoholon
1957
Kirchentag (Kebatian Raya) di Pematangsiantar
1959
Pdt. Justin Sihombing dipilih menjadi kembali Ephorus HKBP dan Ds. T.S. Sihombing menjadi Sekretaris Jenderal.
1961
Berdiri Sekolah Tekhnik di Pematangiantar 

7 Oktober - Jubileum 100 tahun HKBP di Tarutung
1962
Ds. T.S. Sihombing dipilih menjadi Ephorus dan Ds. G.H.M. Siahaan menjadi Sekretaris Jenderal; Ditetapkan Aturan Peraturan (Ad & ART) yang baru. 

3–7 Oktober: Sinode Godang Istimewa di Seminarium Sipoholon
1963
Konferensi Kerja HKBP yang pertama; Awal dari Penginjilan di Sakai Kandis Riau; Kursus kaum Ibu yang pertama di Sipoholon. 

1 September - HKBP Melepaskan HKBP Simalungun menjadi Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS).
1965 
            7 Februari - Peresmian Asrama Diakones HKBP “Kapernaum” di Rumah Sakit HKBP Balige.

            9 April - Asrama Bibelvrouw di Sinaksak Pematangsiantar dimulai pemakaiannya, dan  
                           diresmikan tanggal 9 Juli 1967.
1966
Peresmian Youth Center “Jetun Silangit”
1967
Peresmian Asrama Pniel di Rumah Sakit HKBP Balige
1968
Peresmian Gedung-gedung di FKIP Universitas HKBP Nommensen di Pematangsiantar.
1971 
            17 Mei - Pendidikan Diakones dibuka di Balige.
            
            17 Mei - Pembaptisan pertama kepada orang Rupat (daerah Penginjilan) sebanyak 136      
                           orang  yang dilayankan oleh Pdt. A.B. Siahaan, dkk. 
1972
            Peresmian Asrama Bethel dan Betania di Rumah Sakit HKBP Balige.

Ditetapkan Aturan Peraturan (ADT & ART) yang baru 

28 Mei - Peresmian Perkampungan Pendeta Pensiun dan Kantor Departemen Diakonia Sosial di Pematangsiantar.

            30 Desember - Berdiri Distrik Tanah Alas
1974
Universitas Wittenberg menganugerahkan gelar “Doktor Hanoris Causa” keda Pdt. T.S. Sihombing; Pdt. G.H.M. Siahaan dipilih menjadi Ephorus HKBP dan Pdt. F.H. Sianipar menjadi Sekretaris Jenderal. 

31 Juli - Berdiri Distrik Asahan Labuhan Batu

            2–3 November - Jubileum 75 tahun Zending HKBP.
1976 
            27 Januari - Peresmian Pendidikan Diakones HKBP di Balige

            2 Agustus - HKBP memandirikan HKBP Angkola.
1978
Fakultas Theologia Universitas HKBP diputuskan menjadi Sekolah Tinggi Teologia (STT) HKBP; Pdt. P.M. Sihombing, MTh terpilih menjadi Sekretaris Jenderal HKBP 

23–27 Januari - Sinode Godang Istimewa di Simanare Sipoholon

1979
Peresmian Distrik Simarkata Pakpak
1980 

            11 Juni - Kursus Ketrampilan Pria berdiri di Parparean Porsea

            11 Agustus - Kursus Ketrampilan Wanita berdiri di Doloksanggul
1983 
            24 Februari - Persemian Distrik Tebing Tinggi Deli

            28 Agustus - Penahbisan Diakones Pertama di HKBP Balige
1985
Peresmian Distrik Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel)
1986 

            27 Januari - Peresmian Auditorium HKBP di Seminarium Sipoholon

            27 Juli - Penahbisan Pertama Pendeta Wanita di HKBP, Pdt. Norce P Lumbantoruan 

            14 Agustus - Peresmian Kantor Induk HKBP di Pearaja Tarutung
1987
Pdt. S.A.E. Nababan dipilih menjadi Ephorus HKBP dan Pdt. O.P.T. Simorangkir menjadi Sekretaris Jenderal. 

27–31 Juni - Sinode Godang ke-48
1988 
            23 Mei: Berdiri Distrik Humbang Habinsaran

           10–15 November - Sinode Godang ke-49 menetapkan Garis-garis Besar Kebijaksanaan  
                                          Pembinaan dan Pengembangan (GBKPP) HKBP
1990 
           20–9 Juli - Perkemahan Kerja Pemuda HKBP di Sipirok

           10–15 Juli - Konferensi Pemuda di Sipirok 
           18–21 Juni - Konsultasi Teologia di Parapat
1991
Sinode Godang ke-50
1992
Sinode Godang ke-51. Ada 3 agenda di Sinode Godang ini, yaitu; Penyelesaian Kemelut HKBP, Periode Fungsionaris dan menetapkan Aturan Peraturan (AD dan ART) HKBP untuk tahun 1992 s/d 2002. Sinode berhasil memutuskan: Tim Penyelesaian Kemelut dan Aturan HKBP 1992 – 2002 (AD) tanpa Peraturan (ART). Pemilihan Fungsionaris HKBP tidak terlaksana, terjadi keributan dan perpecahan di tubuh HKBP hingga tahun 1998.
1993
Sinode Godang Istimewa di Medan melalui undangan Pejabat Ephorus. Di Sinode ini terpilih Pdt. P.W.T. Simanjuntak sebagai Ephorus dan Pdt. S.M. Siahaan sebagai Sekretaris Jenderal.
1994 
            29 September–1 Oktober - Sinode Godang ke-52 menetapkan Aturan Peraturan (AD &  
                                                        ART) tahun 1994 – 2004.

            23 Oktober - Peresmian HKBP Distrik Indonesia Bagaian Timur (IBT)
1995 
            16–17 Juni - Sinode Godang Penyatuan HKBP Simarkata Pakpak Otonom dan GKPPD

             6 Agustus - HKBP memandirikan Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) 

             24 September - Peresmian HKBP Distrik Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta  
                                      (Jabartendy)
1996
Sinode Godang ke-53 membicarakan Konfesi HKBP
1998
Pdt. J.R. Hutauruk terpilih sebagai Pejabat Ephorus dengan tugas menyelenggarakan rekonsiliasi selambat-lambatnya enam bulan. 

26 Oktober–1 November - Sinode Godang ke-54 di Pematang Siantar / Balige.

            17 November - Pernyataan bersama yang ditanda tangani Ephorus Pdt. S.A.E. Nababan dan b 
                                     Pejabat Ephorus Pdt. J.R. Hutauruk di Gereja HKBP Sudirman Medan, 
                                     menentukan rekonsiliasi melalui Sinode Godang Rekonsiliasi tanggal 18–20 
                                     Desember. 
            18–20 Desember - Sinode Godang HKBP di Kompleks FKIP Universitas HKBP Nommensen 
                                          Pematangsiantar. Pdt. J.R. Hutauruk terpilih sebagai Ephorus dan Pdt. 
                                          W.T.P. Simarmata terpilih sebagai Sekretaris Jenderal
2000 
             26 Juli - Konferensi Nasional HKBP di Convention Center Jakarta

             21–24 November - Sinode Godang di Seminarium Sipoholon nemetapkan ”Kebijakan Dasar  
                                            Pendidikan HKBP” (KDP-HKBP)
2002 
             30 September–1 Oktober - Sinode Godang di Seminarium Sipoholon menetapkan Aturan 
                                                         Peraturan (AD&ART) yang baru, berlaku 1 Januari 2004,  
                                                         dan Distrik : Jakarta 2, Kepulauan Riau, Jakarta 3, Riau,     
                                                         Langkat, Wilayah Tanah Jawa, Jambi.;
 2011
             7 Oktober - Jubileum 150 Tahun HKBP

CONTOH PERCAKAPAN IN ENGLISH


 CONTOH PERCAKAPAN IN ENGLISH

 (In the school at Medan,there is a group of study in the school called “United”.They always study together at their member house,school,or other place that they think it is the best place to study.They are Adi,Iman,Sandra,and Charly.When they meet at the school at the afternoon after semester holiday…….)
Adi                          : Hi,guys!! How are you today? Are you great,fine,bad,sad,or any else today?
Iman                        :I’m fine.Thank you.I can’t remember your name.I have gone to Jakarta last year.
Adi                          :My name is Adi.Do you remember me?Your best friend?
Iman                        :Of course.Finally I remember you again.And you,what is your name?
Sandra                     :Oh,so pity on you.My name is Sandra.I’m a clever and  beauty student.Is it true?Is it?
Charly                     :My name is Charly.So,we have introduce ourself.What is the better place now to study Math?
Iman                        :Wait a moment.Hmmm....I think the Math teacher have said our homework, hasn’t it?
Sandra                     :Yes,it’s true,pal.The teacher said that we have homework about quadratic function.
Adi                          :Yeah.That’s correct.But,anyway,do you like Math subject? If I choose,I like Biology subject.
Charly                     :I agree with you.How about Sandra and Iman?Do you agree about my agreement like that?
Iman                        :I like Math subject than all.It can make me to do and do the job again until the result has done
Sandra                     :I have same agreement with you.But my reason is It’s more fun to do the Math exercise for me.
Adi                          :So,we have reason each other.But,why all of you like the Math subject?Just me like the Biology?
Charly                     :Don’t worry,friend.It’s our reason.We can have more appointment.Just relax and…do the job now.
Iman                        :Ok.Where we do this homework now?Can we do it at my house now?It’s more interesting?
Sandra                     :Ok.Let’s go bring our homework and go to Iman’s house after that.Are you agree now?
Charly and Adi       :Yes,we agree with you.Let’s go!!.We don’t want to waiting now.
(After that,they take their homework and go to Iman’s house.They have known the place.After they do the homework one hour……)
Sandra                     :Finally,we have done this homework.Is it true what I have said before,Adi?Do you remember?
Adi                          :Yeah.You’re right.You are win the match now.Oh I’m sorry.Time to go home.See you all.
All(except Adi)       :See you,Adi!Don’t forget to bring your homework,okay?