DIABETES MELITUS (DM)
A. DESKRIPSI
PENYAKIT DAN PENYEBABNYA
Diabetes Melitus (DM) atau yang umum dikenal dengan penyakit
kencing manis adalah suatu kondisi kelainan hormon dimana tubuh seseorang
mengalami gangguan dalam mengendalikan kadar glukosa darah dikarenakan sel- sel
darah tidak mampu menyerapnya secara maksimal. Akibatnya, kadar glukosa darah meningkat (hiperglikemia) secara
berkepanjangan (kronik). Secara garis besar, Diabetes Melitus dikelompokkan
menjadi 3 tipe yaitu DM tipe 1 (Insuline Dependent/ Tergantung Insulin), DM
tipe 2 (Insuline Undependent/ Tidak tergantung Insulin) dan DM tipe 3 (DM gestasional). DM tipe 1 diakibatkan dari
kerusakan sel – sel beta pancreas karena infeksi virus atau kerusakan gen. Gen
adalah materi genetik yang membawa sifat – sifat yang diturunkan. Diabetes tipe
I biasanya timbul sebelum penderita berusia 15 tahun. Umumnya bayak dipengaruhi
oleh faktor keturunan.
Saat ini, diabetes tipe 1
hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin, dengan pengawasan yang teliti
terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah. Pengobatan
dasar diabetes tipe 1, bahkan untuk tahap paling awal sekalipun, adalah
penggantian insulin. Tanpa insulin, menyebabkan penderita
koma bahkan bisa mengakibatkan kematian. Penekanan juga diberikan pada
penyesuaian gaya hidup (diet dan olahraga).
Juga dimungkinkan pemberian insulin melalui pump, yang memungkinkan untuk
pemberian masukan insulin 24 jam sehari pada tingkat dosis yang telah
ditentukan, juga dimungkinkan pemberian dosis
dari insulin yang dibutuhkan pada saat makan. DM tipe II disebabkan karena sel – sel tubuh
tidak mampu bereaksi terhadap insulin, walaupun sel – sel beta pancreas
memproduksi cukup insulin. Penyakit ini merupakan akibat kerusakan gen yang
mengkode reseptor insulin pada sel. Biasanya DM tipe II berasosiasi dengan
kegemukan(obesitas) akibat pola hidup buruk yang dijalaninya dan baru timbul setelah
penderita berusia 40 tahun. Penyakit ini dapat dikontrol dengan pengaturan
konsumsi gula dan mengurangi berat badan. Selain itu dianjurkan untuk
mengurangi konsumsi lemak dan garam. DM tipe 3 . Disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan.
Peningkatan kadar beberapa hormon yang dihasilkan plasenta membuat sel-sel
tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin. Karena plasenta terus
berkembang selama kehamilan, produksi hormonnya juga semakin banyak dan
memperberat resistensi insulin yang telah terjadi.
Biasanya, pankreas pada ibu hamil dapat menghasilkan insulin yang
lebih banyak (sampai 3x jumlah normal) untuk mengatasi resistensi insulin yang
terjadi. Namun, jika jumlah insulin yang dihasilkan tetap tidak cukup, kadar
glukosa darah akan meningkat dan menyebabkan diabetes gestasional. Diabetes ini bersifat temporer dan dapat meningkat maupun hilang
setelah kelahiran. Diabetes ini dapat
disembuhkan, namun memerlukan pengawasan medis yang cermat selama masa
kehamilan. Gejala penyakit DM antara lain poliuria (Hal ini terjadi karena ginjal
ingin membersihkan kelebihan glukosa dalam sirkulasi darah sehingga menyebabkan
produksi urin yang berlebih), polidipsia
(Hal ini disebabkan karena banyaknya cairan yang dikeluarkan oleh tubuh
sehingga menyebabkan si penderita cepat haus), polifagia dan menurunnya berat badan (Hal ini
disebakan karena tubuh tidak lagi bisa memproses glukosa untuk
energi dan mulai memecah otot dan cadangan lemak untuk menghasilkan energi bagi
sel-sel yang lapar. Sehingga meski nafsu makan si penderita naik tetapi berat
semakin turun)
B.
CARA PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN
1)
PENGOBATAN
Modern
· Penderita umumnya menjalani
terapi sulih insulin yang berkesinambungan
· Mengkonsumsi obat
hipoglikemia (penurunan kadar gula)
· Mengkonsumsi obat Sulfonilurea
Menurut sumber yang kami baca obat ini dapat merangsang pelepasan insulin
oleh sel beta dari dalam pancreas.
· Mengkonsumsi obat Biguanida
Obat ini dapat menurunkan penyerapan karbohidrat dan mengurangi
pengubahan lemak dan protein menjadi glukosa dalam hati
· Mengkonsumsi obat alfa-glukosa
Menurut sumber obat ini dapat memperlambat penyerapan karbohidrat dan
sangat cocok bagi orang yang kegemukan
Tradisional
· Mengkonsumsi daun sirsak
karena ekstrak daun sirsak mampu memperbaiki fungsi sel beta pancreas yang
bertugas untuk memproduksi insulin
· Mengkonsumsi produk bahan
alami kulit manggis karena mengandung xanthone dan flavonoid untuk menurunkan
kadar gula darah
· Berolahraga secara rutin
dan terkordinir
2)
PENCEGAHAN
· Menjaga tubuh agar tetap
ideal
Kelebihan berat badan(obesitas)
akan memperbesar kemungkinan menderita diabetes
· Meningkatkan aktivitas
fisik yang teratur
Olahraga teratur bisa
membantu mencegah diabetes dengan mengontrol berat badan dan meningkatkan
aliran darah. Olahraga sangat penting terutama jika secara genetik seseorang
termasuk kelompok dengan faktor risiko tinggi.
· Melakukan pemantauan
kesehatan secara rutin
Menurut sumber yang kami
baca, untuk orang yang berusia diatas 45 tahun harus melakukan pemerikasaan
minimal 3 tahun sekali. Namun, jika seseorang termasuk kelompok dengan faktor
risiko tinggi, pemeriksaan rutin harus dimulai pada usia lebih dini.
· Mengecek riwayat kesehatan
keluarga
Peluang menderita diabetes
akan semakin besar jika dulu keluarganya pernah menderita penyakit diabetes
juga
· Melakukan diet yang
seimbang, rendah gula dan lemak
Dikarenakan diabetes
diakibatkan oleh penurunan insulin tubuh maka kita harus membatasi jumlah gula
dan karbohidrat yang dikonsumsi
· Meningkatkan mengkonsumsi
buah- buahan dan sayuran
Menurut sumber yang kami
baca, zat warna dalam buah- buahan dan sayuran(bioflavonoid) akan merangsang
produksi insulin dan menghambat proses pemecahan glukosa(glikasi)
C. KESIMPULAN DAN SARAN
1) KESIMPULAN
· Diabetes Mellitus merupakan
suatu kondisi kelainan hormon dimana tubuh mengalami gangguan dalam
mengendalikan kadar glukosa darah dikarenakan sel- sel darah tidak mampu
menyerapnya secara maksimal
· Penderita Diabetes Mellitus
dapat disembuhkan secara modern dan terapi tradisional
· Dengan menjalani pola hidup
sehat, makan bergizi dan teratur, berolahraga rutin dan terkordinir maka dapat
mencegah seseorang menderita penyakit Diabetes Mellitus
2)
SARAN
· Bagi penderita Diabetes
Mellitus perlu menjaga kadar gula darah dalam kondisi normal agar tidak
mengalami komplikasi terutama pada organ hati dengan cara- cara yang telah kami
jelaskan di atas.
· Sudah saatnya kita menjaga kesehatan
dalam tubuh kita, mulai memilih dan mengontrol makanan yang baik untuk kesehatan dalam tubuh kita, karena
apabila kita telah menjaga kesehatan sejak dini maka tubuh kita akan selalu
sehat. Dan juga menjaga lingkungan sekitar kita dari sumber penyakit dan mulai
bisa mengontrol makanan yang dapat membuat kadar gula kita naik serta
dianjurkan agar kita mengecek kadar gula kita untuk mewaspadainya.
Daftar Pustaka :
Tjokroprawirowo
Askandar. 2010. Diabetes Mellitus. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.