Turun Segera
Jujur saja,
kami sudah bosan melihat kau
32 tahun kau sudah pimpin kami
Iya sih, katanya ada perubahan..
Perubahan ya? Sifatnya...
Banyakan BURUK !!!
Semua mendambakan kebebasan
Kebebasan berpendapat tentang cara kalian
Namun, kau coba menghalanginya
Hingga kau berusaha membunuhnya
Kau bunuh banyak orang!
Dari mahasiswa, wartawan, dan banyak lagi
Padahal mereka hanya inginkan satu
Satu kebenaran dan satu kepastian hukum
Sudahlah tak usah kau coba menutupinya
Toh, nyawamu sudah bergantung di ujung kuku
Bulan juga sudah melihatnya
Sudahkah akui saja,
Sedikit sifat gentleman sebagai pemimpin
Jangan tunda-tunda saatnya
Turunlah dari jabatanmu segera..
Baliklah ke kampungmu kalau kau masih diterima
Baliklah ke kampungmu kalau kau masih diterima
Tinggalkan istanamu yang megah itu
Jangan sampai kami yang memaksa
Menjemput paksa kau yang sedang bersantaui
Bersantai dan berlindung di balik ketiak pengawalmu
Biar kau tahu,
Seberapa banyak orang-orangmu
Lebih banyak lagi orang-orang kami
Penuntut reformasi
OK, kami tunggu..
Kami hitung mundur saatnya..
3....
2....
1....
fyuh... See you in the moment..
#mengenang kemarahan rakyat akan tuntutan penurunan Soeharto
===> contoh puisi anak sma
Martohap RP Matondang <===
1 komentar:
Puisi nya bagus bangezz...
++Menunggu Kekasih++
Kabut malam begitu petang
Tanpa sinar cahaya rembulan
Semilir angin dimalam itu
Terhendus rintikan hujan
Menyapa malam sunyi
Terlihat sosok tergar berdiri
Terlihat disamping jendela tanpa kaca
Liat selengkapnya..............
Puisi Lucu Di Buaian Ibu
Puisi Menunggu Kekasih Kerinduan Mendalam
Kumpulan Puisi Religi Cermin (renungan)
Puisi Politik Suap Orang Sipil
Puisi Katakan Cinta Seribu Cinta Milyaran Trilyunan
Puisi Cinta Cita Kasih (Suryadi Acep Sunarya)
Posting Komentar