Selasa, 22 April 2014

Penyakit DIABETES MELLITUS (DM)

DIABETES MELITUS (DM)



A.  DESKRIPSI PENYAKIT DAN PENYEBABNYA

Diabetes Melitus (DM) atau yang umum dikenal dengan penyakit kencing manis adalah suatu kondisi kelainan hormon dimana tubuh seseorang mengalami gangguan dalam mengendalikan kadar glukosa darah dikarenakan sel- sel darah tidak mampu menyerapnya secara maksimal.  Akibatnya, kadar glukosa darah meningkat (hiperglikemia) secara berkepanjangan (kronik). Secara garis besar, Diabetes Melitus dikelompokkan menjadi 3 tipe yaitu DM tipe 1 (Insuline Dependent/ Tergantung Insulin), DM tipe 2 (Insuline Undependent/ Tidak tergantung Insulin) dan DM tipe 3 (DM gestasional). DM tipe 1 diakibatkan dari kerusakan sel – sel beta pancreas karena infeksi virus atau kerusakan gen. Gen adalah materi genetik yang membawa sifat – sifat yang diturunkan. Diabetes tipe I biasanya timbul sebelum penderita berusia 15 tahun. Umumnya bayak dipengaruhi oleh faktor keturunan.
Saat ini, diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin, dengan pengawasan yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah. Pengobatan dasar diabetes tipe 1, bahkan untuk tahap paling awal sekalipun, adalah penggantian insulin. Tanpa insulin, menyebabkan penderita koma bahkan bisa mengakibatkan kematian. Penekanan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan olahraga).  Juga dimungkinkan pemberian insulin melalui pump, yang memungkinkan untuk pemberian masukan insulin 24 jam sehari pada tingkat dosis yang telah ditentukan, juga dimungkinkan pemberian dosis  dari insulin yang dibutuhkan pada saat makan. DM  tipe II disebabkan karena sel – sel tubuh tidak mampu bereaksi terhadap insulin, walaupun sel – sel beta pancreas memproduksi cukup insulin. Penyakit ini merupakan akibat kerusakan gen yang mengkode reseptor insulin pada sel. Biasanya DM tipe II berasosiasi dengan kegemukan(obesitas) akibat pola hidup buruk yang dijalaninya dan baru timbul setelah penderita berusia 40 tahun. Penyakit ini dapat dikontrol dengan pengaturan konsumsi gula dan mengurangi berat badan. Selain itu dianjurkan untuk mengurangi konsumsi lemak dan garam. DM tipe 3 . Disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan. Peningkatan kadar beberapa hormon yang dihasilkan plasenta membuat sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin. Karena plasenta terus berkembang selama kehamilan, produksi hormonnya juga semakin banyak dan memperberat resistensi insulin yang telah terjadi.
Biasanya, pankreas pada ibu hamil dapat menghasilkan insulin yang lebih banyak (sampai 3x jumlah normal) untuk mengatasi resistensi insulin yang terjadi. Namun, jika jumlah insulin yang dihasilkan tetap tidak cukup, kadar glukosa darah akan meningkat dan menyebabkan diabetes gestasional. Diabetes ini bersifat temporer dan dapat meningkat maupun hilang setelah kelahiran. Diabetes ini dapat disembuhkan, namun memerlukan pengawasan medis yang cermat selama masa kehamilan. Gejala penyakit DM antara lain poliuria (Hal ini terjadi karena ginjal ingin membersihkan kelebihan glukosa dalam sirkulasi darah sehingga menyebabkan produksi urin yang berlebih), polidipsia (Hal ini disebabkan karena banyaknya cairan yang dikeluarkan oleh tubuh sehingga menyebabkan si penderita cepat haus),  polifagia dan menurunnya berat badan (Hal ini disebakan karena tubuh tidak lagi bisa memproses glukosa untuk energi dan mulai memecah otot dan cadangan lemak untuk menghasilkan energi bagi sel-sel yang lapar. Sehingga meski nafsu makan si penderita naik tetapi berat semakin turun)



B.  CARA PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN

     1)    PENGOBATAN
    Modern
·        Penderita umumnya menjalani terapi sulih insulin yang berkesinambungan
·        Mengkonsumsi obat hipoglikemia (penurunan kadar gula)
·        Mengkonsumsi obat  Sulfonilurea
Menurut sumber yang kami baca obat ini dapat merangsang pelepasan insulin oleh sel beta dari dalam pancreas.
·       Mengkonsumsi obat Biguanida
Obat ini dapat menurunkan penyerapan karbohidrat dan mengurangi pengubahan lemak dan protein menjadi glukosa dalam hati
·        Mengkonsumsi obat  alfa-glukosa
Menurut sumber obat ini dapat memperlambat penyerapan karbohidrat dan sangat cocok bagi orang yang kegemukan
   Tradisional
·    Mengkonsumsi daun sirsak karena ekstrak daun sirsak mampu memperbaiki fungsi sel beta pancreas yang bertugas untuk  memproduksi insulin
·        Mengkonsumsi produk bahan alami kulit manggis karena mengandung xanthone dan flavonoid untuk menurunkan kadar gula darah
·        Berolahraga secara rutin dan terkordinir

     2)   PENCEGAHAN
·        Menjaga tubuh agar tetap ideal
Kelebihan berat badan(obesitas) akan memperbesar kemungkinan menderita diabetes
·        Meningkatkan aktivitas fisik yang teratur
Olahraga teratur bisa membantu mencegah diabetes dengan mengontrol berat badan dan meningkatkan aliran darah. Olahraga sangat penting terutama jika secara genetik seseorang termasuk kelompok dengan faktor risiko tinggi.
·        Melakukan pemantauan kesehatan secara rutin
Menurut sumber yang kami baca, untuk orang yang berusia diatas 45 tahun harus melakukan pemerikasaan minimal 3 tahun sekali. Namun, jika seseorang termasuk kelompok dengan faktor risiko tinggi, pemeriksaan rutin harus dimulai pada usia lebih dini.
·        Mengecek riwayat kesehatan keluarga
Peluang menderita diabetes akan semakin besar jika dulu keluarganya pernah menderita penyakit diabetes juga
·        Melakukan diet yang seimbang, rendah gula dan lemak
Dikarenakan diabetes diakibatkan oleh penurunan insulin tubuh maka kita harus membatasi jumlah gula dan karbohidrat yang dikonsumsi
·        Meningkatkan mengkonsumsi buah- buahan dan sayuran
Menurut sumber yang kami baca, zat warna dalam buah- buahan dan sayuran(bioflavonoid) akan merangsang produksi insulin dan menghambat proses pemecahan glukosa(glikasi)




C.  KESIMPULAN DAN SARAN

1) KESIMPULAN
·   Diabetes Mellitus merupakan suatu kondisi kelainan hormon dimana tubuh mengalami gangguan dalam mengendalikan kadar glukosa darah dikarenakan sel- sel darah tidak mampu menyerapnya secara maksimal
·    Penderita Diabetes Mellitus dapat disembuhkan secara modern dan terapi tradisional
·    Dengan menjalani pola hidup sehat, makan bergizi dan teratur, berolahraga rutin dan terkordinir maka dapat mencegah seseorang menderita penyakit Diabetes Mellitus
     2)   SARAN
·    Bagi penderita Diabetes Mellitus perlu menjaga kadar gula darah dalam kondisi normal agar tidak mengalami komplikasi terutama pada organ hati dengan cara- cara yang telah kami jelaskan di atas.
·   Sudah saatnya kita menjaga kesehatan dalam tubuh kita, mulai memilih dan mengontrol makanan yang  baik untuk kesehatan dalam tubuh kita, karena apabila kita telah menjaga kesehatan sejak dini maka tubuh kita akan selalu sehat. Dan juga menjaga lingkungan sekitar kita dari sumber penyakit dan mulai bisa mengontrol makanan yang dapat membuat kadar gula kita naik serta dianjurkan agar kita mengecek kadar gula kita untuk mewaspadainya.




Daftar Pustaka :

Tjokroprawirowo Askandar. 2010. Diabetes Mellitus. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.


0 komentar: